Please use this identifier to cite or link to this item:
https://ptsldigital.ukm.my/jspui/handle/123456789/777710
Title: | Peninggalan kepurbakalaan di Pura Batu Maringgit Candikuning, Bedugul, Bali |
Authors: | Wajan Widia |
Conference Name: | Pertemuan Ilmiah Arkeologi |
Keywords: | Sejarah kuno Indonesia Bali Pura Batu Meringgit |
Conference Date: | 1980-02-25 |
Conference Location: | Jakarta, Indonesia |
Abstract: | Dalam rangka penambahan dan pengembangan koleksi Museum Bali maka dengan biaya Proyek Pengembangan Permuseuman Bali, kami melakukan survai inventarisasi dan dokumentasi ke empat Kabupaten di Bali yaitu Kabupaten Daerah Tingkat II Klungkung, Karangasem, Buleleng dan Tabanan. Setelah mendapat informasi dari Kepala Seksi Kebudayaan Departemen P. dan K. Kabupaten Daerah Tingkat II Tabanan, Sdr. I. Gst. Made Sarpa, kemudian kami pada tgl, 17 September 1979 melakukan survai ke daerah Bedugul dan sekitarnya. Pada kesempatan itu kami dapat meninjau beberapa tempat, di antaranya pura Batu Meringgit. Karena data yang kami peroleh pada waktu itu belum lengkap, maka peninjauan ke pura Batu Meringgit dan sekitarnya kami ulangi pada tanggal 13 dan 16 Januari 1980. Pura Batu Meringgit terletak di tengah-tengah hutan dalam wilayah Kebon Raya Ekakarya Cabang Bali, termasuk Banjar Pemuteran desa Candikuning (Bedugul), kecamatan Baturiti, Kabupaten Daerah Tingkat II Tabanan, Bali. Pura ini mula-mula ditemukan oleh Mangku Rugeg, yaitu salah seorang Pemangku 1 pura Batu Meringgit, kira-kira sekitar tahun 1940 pada waktu ia merabas hutan di sekitarnya untuk tempat permukiman baru. Mangku Rugeg adalah pemimpin transmigrasi yang membawa rombongan transmigrasi ke daerah ini pada tgl. 3 Maret 1939 yang berasal dari tiga buah desa yaitu desa Pemuteran 23 kk, desa Bukit Batu 43 kk dan desa Batusesa 39 kk, Kabupaten Daerah Tk. II Karangasem. an baru yang sekarang bernama banjar 2 Pemuteran, banjar Bukit Catu Dari ketiga kelompok transmigrasi ini kemudian membangun pemukim 462 orang, 70 kk dengan penduduk 303 orang dan 73 kk. dengan pendudan banjar Batusena, masing-masing terdiri dari 98 kk dengan penduduk 270 orang tersebut. |
Pages: | 423-437 |
Call Number: | DS621.P47 1980 katsem |
Appears in Collections: | Seminar Papers/ Proceedings / Kertas Kerja Seminar/ Prosiding |
Files in This Item:
There are no files associated with this item.
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.