Please use this identifier to cite or link to this item:
https://ptsldigital.ukm.my/jspui/handle/123456789/776331
Title: | Sikap dan peranan kaum intelektual di dunia ketiga, khususnya di Indonesia |
Authors: | Pramoedya Ananta Toer |
Conference Name: | Modernization and National-Cultural Identity |
Keywords: | Penjajahan |
Conference Date: | 1983-01-10 |
Conference Location: | Universiti Malaya |
Abstract: | Dunia Ketiga adalah belahan umat manusia yang setelah Perang Dunia II bersama dengan negerinya terbebas dari penjajahan Barat. Dengan Barat dimaksudkan juga Jepun. Penjajahan Barat diawali oleh Pemburuan akan rempah-rempah Nusantara, terutama Maluku, dikembangkan melalui pengacak-acakan Kacau-bilau seluruh dunia non- Barat, untuk dapat membawa segala yang berharga ke dunia Barat. Yang teracak-acak bukan saja mengalami perkosaan pelembagaan budaya, lebih dari itu adalah pemiskinan yang sistematis. Pada pihak lain Barat semakin membeng- kak dengan kemajuan, kekuasaan, keilmuan dan teknologi dengan bangsa-bangsa jajahan sebagai landasan percobaan. Doktrin-doktrin yang membenarkan penjajahan dilahirkan di Barat yang semua merugikan pihak bangsa-bangsa yang dijajah. |
Volume: | j.1 |
Pages: | 1-14 |
Call Number: | DS523.2.M62 1983 semkat |
Appears in Collections: | Seminar Papers/ Proceedings / Kertas Kerja Seminar/ Prosiding |
Files in This Item:
There are no files associated with this item.
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.