Please use this identifier to cite or link to this item:
https://ptsldigital.ukm.my/jspui/handle/123456789/772575
Title: | Studi tingkat penerapan teknologi Budidaya ikan air tawar di kolam di Kabupaten Inderagiri hulu |
Authors: | Fauzi |
Editors: | Fauzi, IR. Rosyadi, IR. Kelana, Andra S |
Conference Name: | Prosiding Seminar Hasil Penelitian UIR 1995 |
Keywords: | Air tawar Teknologi Perikanan |
Conference Date: | 1995-10-18 |
Conference Location: | Univeritas Islam Riau, Indonesia |
Abstract: | Gambaran umum penerapan teknologi yang mencakup teknik dan manejemen Budidaya Ikan di Air Tawar (BDAT) berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan terhadap 16 sampel petani ikan disajikan dalam laporan ini. Selain itu keadaan pengai- ran, pemanfaatan dan luas pemilikan 1 t53 kolam di 51 desa hasil invencarisasi Penyu- luh Perikanan Lapangan setempat diolah datanya dan disajikan hasilnya. Data hasil pengamatan. wawancara dan inventarisasi tersebut dilengkapi dengan berbagai data sekunder untuk mendapatkan profil umum BDAT di daerah penelitian. Penelitian yang dilakukan antara Agustus 1994-Maret 1995 ini memberikan rerata angka 67 dengan simpangan baku 29 untuk penerapan 15 aspek teknik dan manejemen BOAT yang dinilai. Angka ini memnjukkan bahwa penerapan teknik dan manejemen BOAT di antara sampel sedang-sedang saja. Mengingat pengampilan sampel yang purposive untuk petani maju, maka untuk keseluruhan diperkirakan nilai penerapan teknik dan manejemen BDAT daerah ini lebih rendah lagi. Data penel itian mengungkapkan pula sekitar 38 % petani mengandalkan air kolamnya dari tadah hujan. Sekitar 24 % mendapat air kolam dari irigasi sederhana, 11 % dari rnata air. 3 % dari irigasi teknis. Sedangkan 23 % tidak diketahui sumber air kolamnya. Seluruh kolam ( 100 % ) beririgasi teknis dimanfaarkan oleh pemiliknya. Angka pemanfaatan kolam berdasarkan sumber air ini menurun menjadi 57 % untuk yang beririgasi sederhana dan paling kecil (23 % ) untuk yang beririgasi tadah hujan. Sebanyak 54 % pemilik hanya mempunyai kolam seluas kurang 100 m2, 37 % mempunyai 100-499 m2 dan yang luasnya antara 5.000-9.999 m2 serta lebih dari l0.000 m2 masing-masing hanya 1 % . |
Pages: | 57 - 60 |
Call Number: | LB2326.3.S45 1995 katsem |
Publisher: | Universitas Islam Riau Press, Indonesia |
Appears in Collections: | Seminar Papers/ Proceedings / Kertas Kerja Seminar/ Prosiding |
Files in This Item:
There are no files associated with this item.
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.