Please use this identifier to cite or link to this item:
https://ptsldigital.ukm.my/jspui/handle/123456789/393827
Title: | Pemerolehan bahasa Indonesia sebagai bahasa pertama anak usia prasekolah di kota Makassar |
Authors: | Nurhayati S. |
Conference Name: | Pembangunan, psikologi, dan masalah sosial : Proceeding Seminar Internasional Serumpun Melayu V |
Keywords: | Bahasa anak Teori behavioristik Teori nativistik Bahasa Indonesia |
Conference Date: | 08/06/2011 |
Conference Location: | Universiti Kebangsaan Malaysia |
Abstract: | Pemerolehan bahasa anak adalah suatu proses yang digunakan anak untuk dapat berbahasa. Dalam proses permerolehan bahasa anak tersebut dipengaruhi oleh lingkungannya, Hal ini sesuai dengan teori behavioristik yang dikemukakan oleh B.F. Skinner. Selain ada teori nativistik dalam pemerolehan bahasa. Dalam teori nativistik ini dijelaskan bahwa anak telah diperlengkapi oleh Tuhan suatu alat pemerolehan yang disebut LAD (Language Aquisition Device). LAD ini adalah suatu kemampuan yang diberikan kepada anak agar anak dapat memilah-milah suara manusia dengan suara lainnya, kemampuan mengorga- nisasikan atas kejadia-kejadian kebahasaan di sekelilingnya, kemampuan mengatur masukan yang sudah diklasifikasi dan sambil jalan mengatur klasitikasi itu untuk menjadi sempuma. HasiJ pemerolehan bahasa itu, anak membentuk bahasanya sendiri, PemeroJehan bahasa anak di Kota Makassar dari kegiatan sehari-hari anak (bermain, jajan, makan dan minum, saat mau tidur, dan bangun pagi, dan jalan-jalan). Dari hasil pemerolehan bahasa itu, menghasilkan bahasa anak dengan keunikannya tersendiri. Keunikan bahasa anak terjadi akibat keadaan fisik anak belum stabil atau belum sempurna, misalnya penggantian fonem pada kata yang diucapkan, misalnya kata lari menjadi lali, masuk mejadi macuk serta pola pikir anak yang belum mamadai akibat belum banyak masukan dan belum banyak pengalaman, misalnya kalimat yang diucapkannya pendek-pendek, misalnya makan ma (saya mau makan Ma), mimmi (saya mau minum), pemendekan kata, misalnyajangan kamu menjadi jangkol. Selain itu, ciri khas yang menandai bahasa anak di Kota Makassar masuknya unsur-unsur bahasa itu ke dalam kosakata bahasa anak, misalnya kata bedeng, padeng, na,ji, maki, moko, dll. |
Pages: | 377 - 388 p. |
Call Number: | DS523.2.S439 2011 sem. |
Publisher: | Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin,Bangi, Selangor |
URI: | https://ptsldigital.ukm.my/jspui/handle/123456789/393827 |
Appears in Collections: | Seminar Papers/ Proceedings / Kertas Kerja Seminar/ Prosiding |
Files in This Item:
There are no files associated with this item.
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.