Please use this identifier to cite or link to this item:
https://ptsldigital.ukm.my/jspui/handle/123456789/393805
Title: | Pembangunan dan permasalahan tanah di Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan Indonesia |
Authors: | Asnarti Said Culla Abdul Rahman Embong Prof. Emeritus Dato Dr. |
Conference Name: | Pembangunan, psikologi, dan masalah sosial : Proceeding Seminar Internasional Serumpun Melayu V |
Keywords: | Pembangunan Permasalahan tanah Sulawesi Selatan |
Conference Date: | 08/06/2011 |
Conference Location: | Universiti Kebangsaan Malaysia |
Abstract: | Pembangunan bukan semata-mata isu dalam sesebuah negara sedaog membangun tetapi juga isu besar dalam geopolitik di dunia antarabangsa. Indonesia sebagai salahsatu daripada negara sedang membangun sentiasa berupaya terus dalam pelaksanaan pembangunan yang dirancangkan melalui penetepan regulasi terdiri daripada Rancangan Pernbangunan Jangka Panjang(RPIP),Rancangan PembangunanJangka Menengah(RPIM). Bertitik tolak dari regulasi tersebut maka semua Daerah Provinsi,KabupateniKota yang ada di Indonesia, menetapakan pula regulasi tentang Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah(RPJPD) dan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah (RPIMD). Kabupaten Bulukumba sebagai bahagian dari negara Indonesia sedang giatnya membangun. Tujuan pembangunan dimanapun tentunya untuk kesejahteraan masyarakatnya. Seiring dengan pertambahan bilangan penduduk yang terus meningkat maka salahsatu kendala pembangunan adalah terbatasnya ruang tanah sebagai sarana utama dalam pembangunan.Di Kabupaten Bulukumba sebagaian besar penguasaan tanah berada pada masyarakat, sedangkan pihak kerajaan dan pihak syarikat swasta juga akan sentiasa terus melaksanakan pembangunan. Disinilah yang menyebabkan berlakunya permasalahan tanah berupa konflik,pertikaian maupun perkara. Untuk itulah, sehingga diperlukan pemerkasaan masyarakat dalam bentuk partisipasi aktif dari masyarakat. Kertas kerja ini bertujuan membuat tinjauan umum pelaksanaan pembangunan yang menimbulkan permasalahan tanah yang menyebabkan konflik sehingga berdampak sosial . terhadap masyarakat Kabupaten Bulukumba. Kertas kerja ini juga akan membentangkan bagaimana masyarakat selama ini diposisikan sebagai objek pembangunan bukan sebagi subjek pembangunan. |
Pages: | 75 - 89 p. |
Call Number: | DS523.2.S439 2011 sem. |
Publisher: | Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin,Bangi, Selangor |
Appears in Collections: | Seminar Papers/ Proceedings / Kertas Kerja Seminar/ Prosiding |
Files in This Item:
There are no files associated with this item.
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.