Please use this identifier to cite or link to this item:
https://ptsldigital.ukm.my/jspui/handle/123456789/778049
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Soediman | - |
dc.date.accessioned | 2025-02-25T03:51:19Z | - |
dc.date.available | 2025-02-25T03:51:19Z | - |
dc.identifier.uri | https://ptsldigital.ukm.my/jspui/handle/123456789/778049 | - |
dc.description.abstract | Sudah sejak awal abad ke-20 M. masalah pemugaran bangunan purbakala menjadi bahan perbincangan dan polemik yang cukup ramai di antara pada sarjana Belanda. Polemik di atas diawali oleh tulisan N.J. Krom di dalam artikelnya yang berjudul "Restaureeren van Oude Bouwwerken" (TBG 1911, dl.LIII, 1 15). Pada prinsipnya Krom tidak menyetujui adanya rekonstruksi. Maksimal orang hanya boleh mengadakan konservasi saja. Hanya apabila betul-betul perlu barulah dapat mengadakan rekonstruksi, oleh karena ia berpendapat bahwa rekonstruksi itu adalah suatu pemalsuan bukti sejarah. Lebih lanjut Krom menegaskan pendiriannya demikian (Djawa II, 1922, 6-7). "Rekonstruksi", menurut pendapat saya tidak ada manfaatnya bagi ilmu pengetahuan. Hendaknya dimengerti betul, bukanlah maksud saya mengatakan bahwa rekonstruksi, yaitu rekonstruksi secara fisik itu bukan ilmiah. Tetapi keilmiahannya itu terletak pada cara-cara bagaimana orang dapat menemukan kembali bentuk bentuk lama berdasarkan data-data yang ada, jadi bukan atas dasar hasilnya yang nyata yang dapat diraba. Rekonstruksi ilmiah adalah rekonstruksi di atas kertas, apakah itu akan dilaksanakan atau tidak, tidaklah akan merubah sifat keilmiah mulaiannya. Dengan perkataan lain: pada saat rekonstruksi itu dilaksanakan maka pekerjaan ilmiahnya telah selesai. Keberatan saya (Krom) yang terpenting ialah, bahwa dalam rekonstruksi itu orang dapat membuat kesalahan-kesalahan. Yang melaksanakan rekonstruksi itu mungkin mengira bahwa data-data keterangan mengenai bangunan itu sudah lengkap, dan melaksanakan rekonstruksi itu berdasarkan keterangan-keterangan tersebut. | en_US |
dc.language.iso | ind | en_US |
dc.subject | Arkeologi Indonesia | en_US |
dc.subject | Bangunan purba | en_US |
dc.subject | Candi | en_US |
dc.title | Catatan tentang berbagai masalah dalam pemugaran candi | en_US |
dc.type | Seminar Papers | en_US |
dc.format.pages | 635-657 | en_US |
dc.identifier.callno | DS621.P47 1980 katsem | en_US |
dc.contributor.conferencename | Pertemuan Ilmiah Arkeologi | - |
dc.coverage.conferencelocation | Jakarta, Indonesia | - |
dc.date.conferencedate | 1980-02-25 | - |
Appears in Collections: | Seminar Papers/ Proceedings / Kertas Kerja Seminar/ Prosiding |
Files in This Item:
There are no files associated with this item.
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.