Please use this identifier to cite or link to this item:
https://ptsldigital.ukm.my/jspui/handle/123456789/777688
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Endang Sri Hardiati Soekatno | - |
dc.date.accessioned | 2025-01-21T07:14:55Z | - |
dc.date.available | 2025-01-21T07:14:55Z | - |
dc.identifier.uri | https://ptsldigital.ukm.my/jspui/handle/123456789/777688 | - |
dc.description.abstract | Di antara dewa-dewa dalam pantheon Hindu, dewa Ganesa atau Ganapati adalah salah satu dewa yang terkenal. Dewa yang merupakan anak Siva dan Parwati ini mempunyai beberapa nama. Nama-nama tersebut antara lain: Vignesvara yang berarti dewa yang menguasai rintangan atau halangan, baik menciptakan rintangan maupun menghindarinya. Menurut Linggapurana (Rao, I/I, 1916: 35), Vignesvara diciptakan oleh Siva atas permintaan dewa Indra dan dewa-dewa lainnya, untuk menghadapi para asura dan raksasa. Para asura dan raksasa ini banyak mendapat pahala karena telah berbuat jasa bagi Siwa. Vignesvara bertugas menciptakan rintangan-rintangan bagi para asura dan raksasa bila mereka akan berbuat jasa untuk dewa Siva, sehingga dengan demikian para asura dan raksasa tidak lagi menerima pahala dari Siva. Sebutan lain bagi Ganesa adalah Gajanana yang berarti yang bermuka gajah. Ada beberapa versi ceritera mengenai Vignesvara yang tadinya bermuka tampan tetapi kemudian bermuka gajah. Antara lain yang terdapat di dalam Brahmavaivarta Purana, (Vilkins, 1913: 334), yang menceriterakan sebagai berikut: Parvati mendapat seorang anak setelah dengan tekun mengadakan Panyakavarta, pemujaan kepada Wisnu. Para dewa berdatangan ikut bergembira dengan adanya anak tersebut. Di antara para dewa terdapat Sani, dewa planet Saturnus yang dikutuk oleh istrinya, sehingga semua yang dipandang olehnya akan hancur. Karena diijinkan oleh Parvati, Sani memandang wajah anak Parvati, tetapi akibatnya kepala anak itu hilang terbang ke angkasa. Akhirnya atas usaha Wisnu kepala anak itu diganti dengan kepala gajah. Sejak itulah anak Parvati tersebut berkepala gajah. | en_US |
dc.language.iso | ind | en_US |
dc.subject | Arkeologi Indonesia | en_US |
dc.subject | Arca purba | en_US |
dc.subject | Arca dewa | en_US |
dc.subject | Jawa Tengah | en_US |
dc.title | Arca Ganesa dari Banyu Biru, Jawa Tengah | en_US |
dc.type | Seminar Papers | en_US |
dc.format.pages | 227-240 | en_US |
dc.identifier.callno | DS621.P47 1980 katsem | en_US |
dc.contributor.conferencename | Pertemuan Ilmiah Arkeologi | - |
dc.coverage.conferencelocation | Jakarta, Indonesia | - |
dc.date.conferencedate | 1980-02-25 | - |
Appears in Collections: | Seminar Papers/ Proceedings / Kertas Kerja Seminar/ Prosiding |
Files in This Item:
There are no files associated with this item.
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.