Peningkatan keaktifan dan pencapaian pelajar dalam pembelajaran IPA melalui pendekatan kontekstual

Abstract

Belajar merupakan kegiatan aktif siswa dalam membangun makna dan pemahaman. Dalam pembelajaran, guru perlu memberi dorongan kepada siswa untuk menggunakan otoritasnya dalam membangun gagasan. Tanggung jawab belajar ada pada diri siswa sendiri, sedangkan guru bertanggung jawab menciptakan situasi yang menyenangkan, yang bisa mendorong siswa untuk aktif dalam belajar. Keaktifan dan hast I belajar siswa merupakan cermin kualilas suatu pembelajaran. Dari keaktifan dan hasil belajar siswa dapat diketahui kondisi belajar yang telah diciptakan di sekolah tersebut apakah sesuai dengan yang diharapkan atau belum. Guru sangat berperan mempengaruhi keaktifan dan hasil belajar siswa karena guru yang akan mengatur proses pembelajaran di sekolah. Pendekatan dalam pembelajaran sangat diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran dan untuk mendorong siswa belajar lebih aktif. Pendekatan yang digunakan disukai siswa. Dengan pendekatan yang digunakan siswa dapa! lebih mudah mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Pendekatan yang digunakan dapat menciptakan situasi dan kondisi dimana siswa dapat memproses informasi dengan mudah dan bertahan lama dalam ingatannya. Pembelajaran IPA merupakan wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi yang diharapkan dalam pembelajaran IPA menuntut siswa maksimal dalam pembelajaran.