Please use this identifier to cite or link to this item: https://ptsldigital.ukm.my/jspui/handle/123456789/393720
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorNirdukita Ratnawati-
dc.contributor.authorSwasti Putri Mahatmi-
dc.date.accessioned2023-06-15T07:40:16Z-
dc.date.available2023-06-15T07:40:16Z-
dc.identifier.otherukmvital:83771-
dc.identifier.urihttp://ptsldigitalv2.ukm.my:8080/jspui/handle/123456789/393720-
dc.description.abstractThe purpose of this syudy is to compare of effectively of credit and exchange rate channel in transmission mechanism of monetary polcy in Indonesia (1997.1- 2004.12). Structural Equation Model method is used for analyzing the data. Credit channel are consist of money supply, deposits total, credit total, investment, GDP and price level. Exchange rate channel are consist of money supply, interest rate of inter banI cU money, exchange rate, net export, GDP and price level. By using SEM method, the result is exchange rate channel more effective than credit channel in transmission mechanism of monetary policy in Indonesia. Finally, this study has purpose to Bank of Indonesia as authority to make the priority of exchange rate stability in monetary policy. Key words: Transmission Mechanism, Structural Equation Model, Credit Channel, Exchange Rate Channel PENDAHULUAN . Sasaran dari pembangunan ekonomi makro Indonesia terdiri dari tiga komponen pokok yaitu pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas perekonomian yang stabil dan distnbusi pendapatan yang merata. Dalam pencapaian ketiga sasaran tersebut pemerintah perlu menetapkan sasaran atau target prioritas utama. Adanya campur tangan dari pemerintah akan mempengaruhi jalannya perekonomian yang dilakukan melaIui berbagai kebijakan baik dari sektor riil maupun sektor moneter sebagai upaya untuk mencapai target atau sasaran dari pembangunan ekonomi yang diharapkan. Sistem perbankan dan lembaga keuangan berperanan penting dalam mempengaruhi kegiatan ekonomi. Bank sentraI melalui kebijakan moneter dapat mempengaruhi perilaku dan dengan demikian membawa dampak kepada berfungsinya perekonomian, Di banyak negara, . tujuan utama dari kebijakan moneter adalah stabilnya harga (price stability) disamping tujuan- tujuan lain seperti terciptanya kondisi ful! employment, stabilnya keuangan negara serta neraca pembayaran. Kebijakan moneter merupakan salah satu policy yang dilakukan pemerintah untuk dapat mempengaruhi kegiatan ekonomi suatu negara melalui mekanisme transmisi. Kebijakan moneter Indonesia sampai saat ini pada dasarnya masih menggunakan paradigrna lama yang mengandalkan mekanisme transmisi kebijakan moneter melalui pengendaIian jumlah uang beredar dalam mempengaruhi kegiatan ekonomi. Mekanisme transmisi kebijakan moneter diawali dengan instrumen Operasi Pasar Terbuka (OPT) melalui pelelangan Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Instrumen itu diharapkan akan mempengaruhi sasaran operasional yaitu uang primer (Money Base)atau M(O), asset-asset domestik bersih (net domestic aswti, tambahan Jikuiditas (liquidity support) dan cadangan devisa bersih (net international rC',I;rve). Mekanisme transmisi akan berjalan apabila asumsi stabilitas pengganda uang (money multiplier) dipenuhi, maka pengendalian terhadap M(O) dan sasaran operasional -yang lain akan berpengaruh terhadap sasaran antara yakni M(l), M(2) dan alokasi kredit perbankan. Sasaran antara akan berpengaruh terhadap sasaran akhir yang terdiri atas inflasi, pendapatan nasional dan neraca pembayaran sebagai sasaran akhir. (Syofyan, 2001). . Mekanisme terse but jelas sudah tidak sesuai dengan kenyataan. Saat ini telah terjadi perubahan perilaku masyarakat dalam memegang uang, sekitar 70 % dari M(O) adalah uang kartal clan kebutuhan masyarakat akan alat pembayaran ini hams dipenuhi. Sedangkan 30' % sisanyapun tidak selalu mudah dipengaruhi oleh Bank Indonesia. Oleh karena itu Bank Indonesia tidak jarang harus rnenerima kenyataan bahwa jumlah M(O) kadangkala jauh dari target yang direncanakan. (Boediono, 1998).-
dc.language.isomay-
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakarta,UKM, Bangi-
dc.subjectMekanisme transmisi-
dc.subjectStructural equation model-
dc.titlePerbandingan efektifitas jalur kredit dan jalur nilai tukar dalam mekanisme transmisi kebijakan moneter menggunakan metoda structural equation model(sem) 1997.1-2004.12-
dc.typeSeminar Papers-
dc.format.pages16 p.-
dc.identifier.callnoHD2341.I556 2005 sem.-
dc.contributor.conferencenameInvestment and small business development : International Seminar [on] Empowering Economy & Business in Free Trade Era-
dc.coverage.conferencelocationFakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Surakarta-
dc.date.conferencedate13/12/2005-
Appears in Collections:Seminar Papers/ Proceedings / Kertas Kerja Seminar/ Prosiding

Files in This Item:
There are no files associated with this item.


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.