Please use this identifier to cite or link to this item: https://ptsldigital.ukm.my/jspui/handle/123456789/393597
Title: Indikator kerentanan variabel ekonomi makro sebagai sisitem peringatan dini terhadap krisis mata uang di Indonesia
Authors: Rossanto Dwi Handoyo
Conference Name: Investment and small business development : International Seminar [on] Empowering Economy & Business in Free Trade Era
Conference Date: 13/12/2005
Conference Location: Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Abstract: The objective of this paper is to implement a prototype of a currency crisis model as part of an early warning system framework for Indonesia. The financial systems of developing countries like Indonesia are especially vulnerable and therefore robust instruments to predict crises are needed. Our model is based on the signals approach developed by Kaminsky, Lizondo and Reinhart (1998) and Kaminsky and Reinhart (1999). The basic idea of the signals approach is to monitor several indicators that tend to exhibit an "unusual" behaviour in the periods preceding a crisis. When an indicator crosses a threshold, then it is said to issue a "signal" that a currency crisis may occur within a given period. We implemented this signals approach for Indonesia. The outcomes of our calculations performed well and were economically validated. Key words: Currency crises, early warning systems, crisis prediction, vulnerability indicators, signals approach LATAR BELAKANG Krisis finansial yang telah menyerang negara-negara Asia khususnya Asia Timur dan Asia Tenggara telah menjelma dengan sangat cepat menjadi krisis ekonomi dan sosia1. Krisis di Asia ini telah memberikan pelajaran yang sangat berharga mengenai kehilangan atau kerugian potensi sumber daya yang telah lama dibangun. (Adiningsih dkk, 2002) Selain itu, krisis telah merubah kehidupan politik di negara-negara Asia Timur dengan cepat. Terdapat suatu kata pepatah yang dikemukakan oleh Herbert Stein yakni Badai pasti berlalu atau Things that can not continue don 't (Park, 2002). Krisis Ekonomi yang berlangsung di negara-negara Asia Timur dan. Tenggara pasti akan usai. Setelah krisis finansial yang melanda pada pertengahan tahun 1997, Negara-negara Asia Timur telah dengan cepat mengambil langkah-langkah kebijakan untuk memberikan evaluasi secara komperehensif dan sekaligus mencari solusi atas semua permasalahan ekonomi yang tetjadi. Beberapa penelitian yang ditunjukkan setelah krisis mengatakan bahwa penyebab krisis di Asia ini lebih banyak disebabkan oleh kelemahan struktur dan fundamental ekonominya. Namun demikian, Laporan Tahunan Bank Pembangunan Asia tahun 2001 (Asian Development Bank, 2001) mencatat bahwa negara-negara ini telah bergerak dengan cepat memulihkan kinetja ekonominya dengan memberlakukan kebijakan-kebijakan baru dan mengadopsi sistem yang lebih transparan, lebih elegan, lebih bersih dalam menjalankan bisnisnya sebagai upaya mereformasi sistem ekonomi yang selama ini berjalan kurang baik. Setelah perekonomian Asia Timur pulih dad krisis finansial tahun 1997, ada kekhawatiran mengenai kemungkinan terjadinya situasi yang menimbulkan krisis ekonomiyang baru. Krisis tahun 1997 telah memberi pelajaran yang sangat berharga yakni perekonomian . dunia menjadi lebih terintegrasi sebagai konsekuensi keterkaitan perekonomian yang tumbuh semakin kuat di an tara negara-negara di dunia. Perubahan ekonomi di suatu negara, dampaknya akan mempengaruhi perekonomian di negara lainnya. Walaupun perubahan (shock) perekonomian terjadi pada perekonomian yang kinerjanya cukup baik seperti di negara-negara maju ataupun emerging market lainnya, tidak berarti ncgara sedang berkembang lainnya tidak terpengaruh. Terlebih lagi, sangat mungkin terjadi negara berkembang seperti Indonesia akan terpengaruh lebih parah dampaknya berkaitan dengan kelemahan fundamental makro ekonomi yang terjadi di Indonesia. Data seperti rasio utang luar negeri jangka pendek terhadap cadangan devisa seperti yang tertera pada tabel 1 berikut menunjukkan resiko yang tinggi terhadap keterbukaan finansial
Pages: 16 p.
Call Number: HD2341.I556 2005 sem
Publisher: Universitas Muhammadiyah Surakarta; UKM, Bangi
Appears in Collections:Seminar Papers/ Proceedings / Kertas Kerja Seminar/ Prosiding

Files in This Item:
There are no files associated with this item.


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.