Please use this identifier to cite or link to this item: https://ptsldigital.ukm.my/jspui/handle/123456789/776725
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorUmar Kayam-
dc.date.accessioned2024-11-26T03:13:24Z-
dc.date.available2024-11-26T03:13:24Z-
dc.identifier.urihttps://ptsldigital.ukm.my/jspui/handle/123456789/776725-
dc.description.abstractPada tahun yang lalu Burung-Burung Manyar dan PengakuanPariyem terbit di Jakarta. Novel karangan Y.B. Mangunwijaya dan prosa lirik karangan Linus Suryadi AG itu telah diterima masyarakat dengan perasaan yang sangat bercampur. Pada satu pihak kedua buku itu diterima dengan kegembiraan yang besar serta pujian tinggi ; pada pihak yang lain sambutan yang berang serta kritikan yang tajam. Mereka yang memuji mengatakan bahwa buku-buku itu merupakan semacam keberangkatan, departure, baru yang menguak kemungkinan-kemungkinan yang baru pula. Mereka yang mencela mengatakan bahwa buku-buku itu justru merupakan titik-balik ke belakang dari kesusasteraan Indonesia.en_US
dc.language.isoinden_US
dc.subjectBahasa Melayuen_US
dc.subjectBahasa Indonesiaen_US
dc.titleDaya kreatif Bahasa Melayu dalam proses perkembangan Bahasa Indonesiaen_US
dc.typeSeminar Papersen_US
dc.format.pages1-32en_US
dc.identifier.callnoDS594.P4767 1982 semen_US
dc.contributor.conferencenamePertemuan Dunia Melayu-
dc.coverage.conferencelocationMelaka-
dc.date.conferencedate1982-12-18-
Appears in Collections:Seminar Papers/ Proceedings / Kertas Kerja Seminar/ Prosiding

Files in This Item:
There are no files associated with this item.


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.