Deskripsi sifat-sifat reservoir Secara teknik

Abstract

Dalam mensimulasikan suatu lapangan minyak atau gas bumi, distribusi data- data petrofisik reservoir sangat menentukan ketelitian hasil yang diperoleh. Salah satu metode distribusi di atas dinamakan sebagai reservoir characterization. Dalam mengka- rakterisasi lapangan "X" , data porositas (¢) dan permeabilitas (k) dianggap sebagai data trace. Analisa statistik univariate dilakukan untuk melihat apakah ada data yang perbedaannya terlalu menyolok. Langkah kedua adalah analisa variogram satu dimensi (well trace variogram). Analisa ini dilakukan untuk mengetahui distribusi vertikal dari data- data porositas dan permeabilitas. Analisa areal dilakukan untuk mendesain variogram areal dua dimensi untuk permukaan marker. Variogram areal di atas digunakan untuk membuat Model Kubus Tiga Dimensi (3D Cube Model) melalui Kriging dan Conditional Simulation. Analisa Penampang (X-Sectional Analysis) dilakukan untuk mendesain Variogram Isotropik

Dua Dimensi (2D Isotropic Variogram) dan Variogram Indikator Isotropik Dua Dimensi (2D Isotropic Indicator Variogram). Kedua jenis variogram di atas digunakan dalam

Analisa Kubus Tiga Dimensi (3D Cube Analysis). Hasil keluaran X-Section Model Simulation (CHEARSTM , Chevron Extended

Applications Reservoir Simulator) dianalisa untuk memplot Oil Fractional Flow terhadap TPVI (Total Pore Volume Injected) dan Oil Fractional Flow terhadap Recovery (perolehan).