Please use this identifier to cite or link to this item:
https://ptsldigital.ukm.my/jspui/handle/123456789/772569
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Nunnawati Sy | - |
dc.contributor.author | Ahmad, I.B. | - |
dc.contributor.author | Said, M.I. | - |
dc.contributor.editor | Fauzi, IR. | - |
dc.contributor.editor | Rosyadi, IR. | - |
dc.contributor.editor | Kelana, Andra S | - |
dc.date.accessioned | 2024-01-29T01:23:16Z | - |
dc.date.available | 2024-01-29T01:23:16Z | - |
dc.identifier.uri | https://ptsldigital.ukm.my/jspui/handle/123456789/772569 | - |
dc.description.abstract | Ekstraksi berasingan dengan air suling, metanol dan secara berperingkat (bertu- rut-turut) dengan heksana, klorofom, etil asetat dan metanol , telah menghasilkan beberapa jenis ekstrak. Ekstrak yang terbanyak ialah daripada pelarut metanol (SM), yaitu 14.6 % dan yang terkecil ialah fraksi etil asetat (FE). yaitu 0.4 % . Antara kedua-- dua ekstrim ini ialah ekscrak air (SA), fraksi heksana (FH), fraksi klorofom (FK) dan fraksi metanol (FM). Ujian ketoksikan terhadap Artemia menunjukkan bahwa eksttak paling toksik ialah fraksi heksana dengan nilai LC..s.n._?e rsamaan 223 ± 8.8 ,ug/ml. Ujian ketoksikan in vitro terhadap kultur sel HEp-2 , BHK, MDBK dan BGM, menunjukkan ndai LC 50 yang berbeza be rgantung kepada kombinasi ekstrak-sel yang digunakan . N1lai terendah didapati apabila sel MDBK digunakan uncuk ekstrak heksana )FH) (34.7 ± 6.0 ,ug/ml), sementara nilai tertinggi diperoleh apabila ekstrak air (SA) ditindakan ke atas sel MDBK (389.0 ± 2.5 ,ug/ml). Fraksi FH didapati merencat enam bakteria ujian, sementara fraksi-fraksi yang lain merencat tiga bakteria ujian atau kurang . Zon yang paling ketara ialah zon perencatan FH terhadap Staphylococcus aureus SKUK 166. yaitu 20 3 ± 0 .3 mm. be rbanding dengan 25.8 ± 0.3 mm bagi tetrasiklin (10 mg/ml) dan 20.3 ± mm bagi streptomisin ( 10 unit) Fraksi FH adalah paling berpotensi, teru- tama terhadap bakteria aureus SKUK 166 karena masih menunjukkan zon perencatan apabila diuji hingga 2 mg/ml, manakala nilai MIC terhadap bakteria yang sama adalah 16 u.g/ml. | en_US |
dc.language.iso | ind | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Riau Press, Indonesia | en_US |
dc.subject | Serai wangi | en_US |
dc.subject | Biologi | en_US |
dc.subject | Cymbopogon nardus | en_US |
dc.title | Aktiviti biologi beberapa ekstrak kasar dan fraksi daripada serai wangi | en_US |
dc.type | Seminar Papers | en_US |
dc.format.pages | 1-13 | en_US |
dc.identifier.callno | LB2326.3.S45 1995 katsem | en_US |
dc.contributor.conferencename | Prosiding Seminar Hasil Penelitian UIR 1995 | - |
dc.coverage.conferencelocation | Universitas Islam Riau, Indonesia | - |
dc.date.conferencedate | 1995-10-18 | - |
Appears in Collections: | Seminar Papers/ Proceedings / Kertas Kerja Seminar/ Prosiding |
Files in This Item:
There are no files associated with this item.
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.