Please use this identifier to cite or link to this item:
https://ptsldigital.ukm.my/jspui/handle/123456789/395595
Title: | Pola pendidikan tinggi Islam di Indonesia dari masa ke masa |
Authors: | H. Rohadi Abd Fatah |
Conference Name: | Seminar Serantau Pendidikan Tinggi Islam : Cabaran dan Prospek |
Keywords: | Pendidikan tinggi Pendidikan Islam Indonesia |
Conference Date: | 14/04/2009 |
Conference Location: | Hotel Grand Blue Wave, Shah Alam, Selangor |
Abstract: | Pendidikan Islam di Indonesia mengandung 2 unsur besar yakni Pesantren dan Madrasah. Pesantren merupakan pendidikan Islam tertua di Indonesia, sekitar 250 tahun yang lalu Pesantren sudah lahir seperti Pesantren Tebulreng Jombang, Pesantren Qomaruddin Gresik Jawa Timur. Sedangkan madrasah lahir sebagaimana lembaga Pesantren dan banyak mengadopsi dari pola yang dikembangkan oleh tokoh Pemikir dunia Islam seperti Imam Gozali, Imam Sibaweh. Pesantren berasal dari asal kata Santri. Menurut Prof. Anwar Mjusaddad, santri mengandung lima anti mendasar yakni : S=Satrul 'uyub, A=Amar Ma'ruf, N=Nahi Mungkar, TRI-Taro binafsihi. Artinya seorang santri harus memiliki integritas yang mantap dan mampu melakukan amar ma'ruf nahi mungkar. Lima elemen Pesantren, yaitu Masjid sebagai sentral kegiatan; Kyal sebagai figur santri dan masyarakat; santri sebagai pencari ilmu; Kitab rujukan; dan Asrama sebagai tempat bersemayam. |
Call Number: | LC910.M4S463 2009 sem |
Publisher: | Pusat Kefahaman dan Pemikiran Islam, UiTM Shah Alam, Selangor |
Appears in Collections: | Seminar Papers/ Proceedings / Kertas Kerja Seminar/ Prosiding |
Files in This Item:
There are no files associated with this item.
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.