Nilai karakter dan metode pendidikan dalam pendidikan tasawuf

Abstract

Tasawuf dikenal sebagai ajaran yang berhasil melahirkan pribadi-pribadi yang berakhlak mulia, berkarakter tinggi. Tasawuf memiliki cara, metode dan materi tersendiri dalam membentuk karakter-karakter yang hebat. Meskipun diakui pula bahwa tasawuf memiliki sisi negative dalam pengembangan intelektual dan kritls. Penulis melihat bahwa banyak ide-ide tasawuf mengenai pendidikan karakter sangat relevan pada zaman sekarang. Penelitian ini membatasi permasalahan-permasalahan; apa saja karakter diajarkan kepada murid dalam tasawuf, dan bagaimana metode pendidikan karakter dalam tasawuf. Penelitian ini masuk dalam library research. Oleh karena itu, teknik analisis isi merupakan pilihan yang tepat untuk penelitian ini. Menurut Krippendorff, desain analisis isi secara rinci terdiri dari langkah-langkah; pengadaan data, pengurangan data, inferensi dan analisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan pertama, nilai-nilai afektif pendidikan yang diajarkan dalam tasawuf adalah mujahadah (kesungguhan), khawf (takut) dan raja' (harap), iradah (kemauan), istiqamah (teguh hati) dan sabar, hurriyah (bebas) dan ikhlas (tulus), haya (malu), ghirah (cemburu), dan mahabbah (senang dan suka). Kedua, metode pembelajaran afektif dalam kitab al-Risalah al-Qusyairiyyah adalah metode ubudiyyah (ibadah), metode tauladan, metode latihan, metode cerita, metode pembiasaan.