Please use this identifier to cite or link to this item:
https://ptsldigital.ukm.my/jspui/handle/123456789/393834
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Nazirah Hassan | - |
dc.contributor.author | Mostafa Kamal Mokkhtar | - |
dc.contributor.author | Norshaffika Izzaty Zaiedy Nor | - |
dc.contributor.author | Salina Nen | - |
dc.contributor.author | Nasruddin Subhi | - |
dc.contributor.author | mohd Suhaimi Mohamad | - |
dc.date.accessioned | 2023-06-15T07:40:55Z | - |
dc.date.available | 2023-06-15T07:40:55Z | - |
dc.identifier.other | ukmvital:85136 | - |
dc.identifier.uri | https://ptsldigital.ukm.my/jspui/handle/123456789/393834 | - |
dc.description.abstract | Kertas kerja ini bertujuan untuk mencungkil perkaitan yang wujud antara agama dan sains dalam pembentukan individu era globalisasi. Perkembangan ilmu pengetahuan yang berasaskan sains dan teknologi kini, telah menerajui tuntutan semasa dengan pantasnya di seluruh dunia, bahkan di Malaysia. Sementara itu, pemahaman yang terkait dengan pengembangan sains dan teknologi yang mendasar kepada agama dan keimanan semakin menjadi terpencil. Kehidupan beragama adalah kenyataan hidup manusia yang ditemukan . sepanjang sejarah masyarakat dan kehidupan peribadinya. Namun, pandangan sekularisasi sesetengah sarjana Barat yang menjadikan sains semata-mata sebagai percaturan kehidupan memperhebat lagi hujah mereka dengan menggelar agama sebagai virus kepada minda dan perkembangan. Tambah mengecewakan lagi, ada segelintir individu yang berpegang kuat pada agama pula, terns menafikan kepentingan sains dalam kehidupan. Sikap inilah yang mengundang persepsi negatif masyarakat terhadap para ulama dan ahli agama yang sering dianggap buta kemajuan dan pembangunan. Satu kajian kes telah dijalankan ke atas 67 orang pelajar di salah sebuah sekolah menengah agama di Pantai Timur Malaysia Sikap terhadap sains ini diukur menggunakan satu ujian piawai yang mempunyai kebolehpercayaan ketekalan dalaman yang memuaskan dengan nilai alpha cronbach 0.917. Dapatan kajian ini menafi dakwaan segelintir masyarakat yang skeptik terhadap agama. Hasil kajian mendapati 83 peratus penuntut sekolah agama tersebut menunjukkan sikap positif yang tinggi terhadap sains. Sikap demikian lahir atas dasar kepercayaan dan keimanan yang kuat kepada agama dan pengakuan kukuh terhadap kepentingan sains. Kolaborasi agama dalam ilmu sains ini menambah minat mereka terhadap sains dengan lebih mendalam kerana mereka akui -- bahawa;' dotninasi . sains era ini belum mampu menjawab semua hal yang mana agama itu mampu lakukannya. | - |
dc.language.iso | may | - |
dc.publisher | Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin,Bangi, Selangor | - |
dc.subject | Agama | - |
dc.subject | Sains dan teknologi | - |
dc.subject | Sekolah agama | - |
dc.subject | Pendidikan | - |
dc.title | Kolaborasi agama dan sains : paradigma ke arah pendidikan mapan | - |
dc.type | Seminar Papers | - |
dc.format.pages | 461 - 470 p. | - |
dc.identifier.callno | DS523.2.S439 2011 sem. | - |
dc.contributor.conferencename | Pembangunan, psikologi, dan masalah sosial : Proceeding Seminar Internasional Serumpun Melayu V | - |
dc.coverage.conferencelocation | Universiti Kebangsaan Malaysia | - |
dc.date.conferencedate | 08/06/2011 | - |
Appears in Collections: | Seminar Papers/ Proceedings / Kertas Kerja Seminar/ Prosiding |
Files in This Item:
There are no files associated with this item.
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.