Functus officio: sempadan “terpakai” dan “tidak terpakai”

Please use this identifier to cite or link to this item: https://ptsldigital.ukm.my/jspui/handle/123456789/563405

Full metadata record

DC Field	Value	Language
dc.contributor.author	Abdul Aziz Hussin	-
dc.date.accessioned	2023-11-02T06:35:16Z	-
dc.date.available	2023-11-02T06:35:16Z	-
dc.date.issued	2013-12	-
dc.identifier.issn	0128-2670	-
dc.identifier.other	ukmvital:74467	-
dc.identifier.uri	https://ptsldigital.ukm.my/jspui/handle/123456789/563405	-
dc.description	Salah satu aspek penting dalam pengurusan undang-undang adalah berkaitan dengan “keputusan”. Sesuatu keputusan akan menetapkan hala tuju berkaitan tindakan yang akan diambil, termasuk dalam membuat rayuan. Makalah ini membincangkan kemuktamadan sesuatu keputusan yang membawa kepada persoalan utama perbincangan, iaitu “functus officio”. Untuk tujuan itu, makalah ini membincangkan aspek “functus officio” dari segi konsep,pemakaian (termasuk pemakaian dalam bidang khusus), implikasi, serta pengecualiannya.	-
dc.language.iso	may	-
dc.publisher	Dewan Bahasa dan Pustaka	-
dc.relation.haspart	Kanun Jurnal Undang-Undang Malaysia	-
dc.relation.uri	http://jurnalkanun.dbp.my/wordpress/wp-content/uploads/2014/08/3-Functus-Officio.pdf	-
dc.subject	Functus	-
dc.subject	officio	-
dc.subject	keputusan	-
dc.subject	terpakai	-
dc.subject	tidak terpakai	-
dc.title	Functus officio: sempadan “terpakai” dan “tidak terpakai”	-
dc.type	Journal Article	-
dc.format.volume	2	-
dc.format.pages	209-219	-
Appears in Collections:	Journal Content Pages/ Kandungan Halaman Jurnal

Files in This Item:

There are no files associated with this item.