Pendekatan psikologi dakwah dalam menangani remaja berisiko di Sekolah Tunas Bakti Teluk Air Tawar Butterworth Pulau Pinang

Noor Amila Abdul Halim (P83427)

Please use this identifier to cite or link to this item: https://ptsldigital.ukm.my/jspui/handle/123456789/459340

Full metadata record

DC Field	Value	Language
dc.contributor.advisor	Fariza Md Sham, Prof Madya Dr.
dc.contributor.author	Noor Amila Abdul Halim (P83427)
dc.date.accessioned	2023-09-13T07:53:18Z	-
dc.date.available	2023-09-13T07:53:18Z	-
dc.date.issued	2018-03-09
dc.identifier.other	ukmvital:102161
dc.identifier.uri	https://ptsldigital.ukm.my/jspui/handle/123456789/459340	-
dc.description	Remaja berisiko adalah mereka yang melakukan tingkah laku negatif, atau terlibat dengan pelbagai bentuk salah laku yang menyalahi undang-undang serta norma. Dalam konteks kajian ini adalah remaja berisiko yang berada di pusat pemulihan akhlak. Hal ini memerlukan pendekatan psikologi dakwah dalam menangani masalah remaja berisiko. Oleh itu, objektif kajian ini adalah untuk mengenal pasti latar belakang remaja berisiko, bentuk salah laku remaja berisiko, faktor-faktor remaja berisiko serta mengenal pasti pendekatan psikologi dakwah dalam menangani remaja berisiko. Selain itu, objektif kajian ini juga, menganalisis hubungan pendekatan psikologi dakwah dengan bentuk salah laku remaja berisiko serta mencari hubungan faktor-faktor remaja berisiko dengan jenis salah laku remaja berisiko. Reka bentuk kajian ini adalah kajian tinjauan dengan menggunakan instrumen soal selidik terhadap 73 orang responden iaitu pelatih atau pelajar Sekolah Tunas Bakti Teluk Air Tawar Butterworth Pulau Pinang. Data kajian ini dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif (kekerapan, peratus, min) dan korelasi Pearson dengan menggunakan SPSS version 23. Dapatan kajian mendapati bentuk salah laku remaja berisiko yang mempunyai nilai min yang tertinggi ialah merokok (min=3.63), ponteng (min=3.46), dan bergaduh/berlawan (min=3.38). Manakala hasil analisis korelasi pearson antara pendekatan psikologi dakwah dengan bentuk salah laku remaja berisiko menunjukkan pendekatan tazkiyah al-nafs mempunyai hubungan yang signifikan. Manakala pendekatan bimbingan jiwa dan kaunseling Islam, pendekatan kasih sayang, pendekatan motivasi, dan pendekatan layanan emosi tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan bentuk salah laku. Selain itu, hasil analisis pearson antara faktor remaja berisiko dengan bentuk salah laku menunjukkan hubungan yang signifikan antara faktor kendiri, faktor keluarga dan faktor rakan sebaya dengan salah laku remaja berisiko menunjukkan hubungan yang signifikan. Manakala faktor media tidak signifikan atau tidak terdapat hubungan dengan bentuk salah laku remaja berisiko. Implikasi kajian ini dapat mengenal pasti latar belakang remaja berisiko, mengenal pasti bentuk salah laku remaja berisiko serta faktor-faktor yang mendorong mereka terlibat dengan salah laku berisiko. Secara keseluruhan, kajian ini mendapati pendekatan tazkiyah al-nafs sesuai untuk diimplementasikan kepada remaja berisiko.,Sarjana Pengajian Islam
dc.language.iso	may
dc.publisher	UKM, Bangi
dc.relation	Faculty of Islamic Studies / Fakulti Pengajian Islam
dc.rights	UKM
dc.subject	Remaja
dc.subject	Salah laku
dc.subject	Pemulihan
dc.subject	Universiti Kebangsaan Malaysia -- Dissertations
dc.title	Pendekatan psikologi dakwah dalam menangani remaja berisiko di Sekolah Tunas Bakti Teluk Air Tawar Butterworth Pulau Pinang
dc.type	theses
dc.format.pages	152
dc.identifier.barcode	003545(2018)
Appears in Collections:	Faculty of Islamic Studies / Fakulti Pengajian Islam

Files in This Item:

File	Description	Size	Format
ukmvital_102161+SOURCE1+SOURCE1.0.PDF Restricted Access		7.26 MB	Adobe PDF	View/Open

Show simple item record Recommend this item